Hampir 70 dokter di Wonogiri menggelar aksi turun kejalan dengan membagikan bunga dan selembar pernyataan sikap sebagai aksi keprihatinan kriminalisasi dokter seperti yang terjadi terhadap teman mereka dokter manado yang saat ini terkena sangsi
Peserta aksi menggelar doa bersama sebelum berjalan kaki sejauh 100 meter menuju Simpang Empat Wonokarto sambil membentangkan spanduk bertuliskan stop kriminalisasi dokter.
Aksi unjuk rasa dokter tersebut sempat memacetkan arus lalu lintas disekitar lampu merah perempatan wonogkarto.
Menurut Sekretaris Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wonogiri, dr.Adhi Dharma, mengatakan para dokter di Wonogiri tetap melayani pasien meskipun aksi mereka terus berjalan, karena aksi solidaritas dokter tersebut serempak dilakukan diseluruh Indonesia.
Sedangkan ketika aksi dokter turun kejalan tersebut berlngsung banyak pasiendi RSUD dr Soediran Mangun Sumarso yang kebingungan karena menunggu sejak jam 7 sampai jam 10 tidak ada dokter sehingga warga masyarakat yang tidak tahu duduk persoalannya.
Menurut sunarsih warga ngadirojo yang saat itu memeriksakan anaknya mengatakan ia berharap agar permasalahan yang ada segera ditanggapi oleh pemerintah, sebab jika permasalahan tersebut berlarut-larut rakyatlah yang menjadi korban, dan ia berharap semua pihak berpikir dengan hati nurani.(ed)
Posting Komentar