Memperjuangkan perekonomian pedagang sayur dan pedagang kecil merupakan perjuangan nyata dari sudiyarso mantan anggota dewan kabupaten Wonogiri periode 2004-2009 yang saat ini berjuang diPartai Demokrat.
Pengalaman dipartai politik selama 15 tahun telah membuatnya sudiyarsomengerti betul bahwa partai adalah sebuah kendaraan dimana perjuangan sebenarnya untuk menyampaikan aspirasi rakyat melalui Partai –partai yang duduk didewan
Jika rakyat suaranya ingin didengar dan diperjuangkan maka harus masuk dalam mekanisme dan masuk dalam sistem dengan memilih calon anggota dewan yang akan duduk mewakili suara mereka.
Kepindahannya kePartai Demokrat saat ini merupakan sebuah pilihan, karena partai ini dianggapnya partai yang memperjuangkan aspirasi rakyat untuk sebuah perubahan menciptakan kondisi masyarakat yang lebih baik lagi.
Sudiyarso,SE yang saat ini tercatat sebagai caleg dari Partai Demokrat Dapil 4 kabupaten Wonogiri ingin memperkuat dan memperbesar Partai melalui segala kegiatan sosial yang telah ia lakukan diantaranya adalah membentuk paguyuban pedagang sayur keliling pasar jatisrono, anggotanya sekitar 200 orang .
Disaat pembentukan paguyuban pedagang sayur keliling tersebut anggotanya hanya 27 orang tetapi dengan lama berkembangnya waktu kini telah mencapai 200 orang dan taraf hidup anggota paguyuban tersebut kini sudah meningkat cukup baik.
Kecuali itu ia juga membina koperasi sabar jaya yang anggotanya pedagang kaki lima saat ini anggotanya telah cukup banyak meliputi beberapa daerah.
Sudiyarso atau yang dikenal dengan pak Arso tersebut juga peduli dibidang pertanian karena salah satu visinya adalah menggali daerah dengan pertanian potensi didaerah sendiri.
Sifat Sudiyarso yang senang memperjuangkan nasib rakyat kecil tidak lepas dari sifat ayahnya yaitu Dharmo Sumarto salah satu seorang tokoh pendiri sekolah pertama dijatisrono. Ayahanda Sudiyarso yang mengajarinya bahwa perjuangan itu tidak akan ada titik habisnya, dan yang terutama adalah memperjuangkan nasib rakyat kecil.(is)
Posting Komentar