WONOGIRI – Partisipasi masyarakat Wonogiri dalam mengikuti program Keluarga Berencana (KB) patut diacungi jempol. Betapa tidak, dari 220.542 Pasangan Usia Subur (PUS) yang ada di Wonogiri, sebanyak 83 % telah menjadi peserta KB aktif. Hal ini dikemukakan Kepala Badan Keluarga Berencana Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Perempuan (BKBKSPP) Kabupaten Wonogiri Reni Ratnasari, SH, MH dalam acara Rakerda Program KB, di Ruang Data Setda, Kamis (12/4). Sejumlah pejabat, Camat, pimpinan Klinik KB dan Koordinator PLKB se-Wonogiri mengikuti kegiatan yang dibuka oleh Wakil Bupati Wonogiri Yuli Handoko, SE.
Bahwa sesuai dengan Undang-Undang No 52 tahun 2009 tentang perkembangan kependudukan, dan pembangunan keluarga serta implikasinya terhadap kelambagaan kependudukan dan keluarga berencana, BKBKSPP Kabupaten Wonogiri tidak hanya menangani revitalisasi program KB saja, melainkan juga program kependudukan. Oleh karenanya, BKBKSPP juga meningkatkan kemitraan dan melakukan program kegiatan guna keberhasilan program KBKS dan PP.
Diantaranya telah berhasil membentuk dan membina 3.209 kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS), membina 382 keluarga remaja dalam kelompok BKR, dan membentuk 449 keluarga lansia dalam kegiatan BKL. Selain itu, di 25 kecamatan yang ada di Wonogiri telah terbentuk Pusat Informasi dan Konseling Kesehatan Reproduksi Remaja (PIK-KRR) sebagai upaya meningkatkan pengetahuan remaja terhadap kesehatan reproduksi remaja.
Sementara dalam pelaksanaan program KB tahun 2011 di Kabupaten Wonogiri, telah dicapai peserta KB baru sebanyak 27.941 akseptor atau sekitar 104.96 %. Untuk tahun 2012 ini, target yang hendak dicapai untuk peserta baru KB wanita sebanyak 21.533 dan peserta baru KB pria sebesar 1.780. “Rakerda ini memfokuskan pada upaya strategi mencapai sasaran yang ditetapkan, yakni PUS dan peningkatan partisipasi pria serta pemberdayaan perempuan.”

Posting Komentar