Wonogiri -Karena kondisi permukaan tanah yang labil kelangsungan dari bangunan diSDN I Mloko wetan ini terancam, disebabkan dimusim penghujan tanah disekitar gedung sekolah ini terancam longsor.
Bahaya longsor ini kalau tidak segera ditangani maka gedung dari sekolah ini bisa terbawa longsor sehingga mengakibatkan kegiatan belajar mengajar menjadi terganggu.
Bila musim penghujan seperti saat ini sangatlah rawan terjadinya longsor lagi karena beberapa waktu yang lalu pernah juga terjadi longsor dan ada beberapa titik tanah yang hanya dilindungi pagar hidup dan semak-semak untuk mengurangi bahaya longsor.
Menurut Petrus Subagya,SPd,Mpd sebagai kepala sekolah di SDN I mloko wetan ini mengatakan bahwa saat ini ia telah mengajukan proposal ke dinas pendidikan untuk meminta talud disekolahnya mohon untuk bisa terealisasi.
Karena kejadian longsor ini sejak dua tahun yang lalu kalau segera tidak segera ditangani maka kelestarian dari gedung sekolah ini menjadi rawan ambruk. Ada beberapa bangunan disini yang telah retak karena pergerakan tanah yang labil.
Yang dibutuhkan untuk pembuatan talud ini panjangnya sekitar 62 meter dan yang paling riskan adalah bawah dari bangunan ini adalah rumah warga sehingga dimusim hujan perlu diwaspadai.
Lebih lanjut Petrus mengatakan selain kebutuhan talud ,output dari mutu pendidikan disekolah ini cukup membanggakan karena banyak sudah prestasi yang diukir oleh siswa didiknya.
Prestasi yang diukir antara lain juara III popda kabupaten atas nama Cristia david adtia cab atletik,olimpiade MIPA, juara III mapsi, juara II senam seribu dan masih banyak prestasi yang diraih siswa sekolah ini.(chy)
Posting Komentar