Budaya gotong royong serta tolong menolong kepada sesama adalah warisan sikap yang telah diwariskan leluhur sejak jaman dahulu. Seperti halnya dilakukan warga dusun Tunggur desa Tunggur kecamatan Slogohimo yang merantau keJakarta membuat Paguyuban yang bertujuan untuk membantu warga dusun Tunggur.
Slogohimo MR- Paguyuban tersebut terbentuk sejak tahun 2005 tersebut pada awalnya bertujuan menjalin silaturahmi warga dusun Tunggur yang merantau keJakarta, tetapi lambat laun terbesitide .
dengan paguyuban maka ide-ide untuk membangun dusun Tunggur dan membantu warga dusun yang membutuhkan bantuan.
Paguyuban yersebut juga bekerja sama dengan karang taruna desa tunggur melakukan kegiatan-kegiatan yang membantu warga dusun.
Menurut wahyudi salah satu pengurus paguyuban kepada MR mengatakan kegiatan yang dilakukan paguyuban Manunggal dan karang taruna dusun Tunggur selama ini adalah memberikan santunan kepada warga yang sakit maupun yang meninggal, mengadakan kegiatan Hut Kemerdekaan RI,mengadakan halal bihalal, membangun sarana penerangan jalan, membangun gorong-gorong menuju makam dsb.
Lebih lanjut ia mengucapkan terima kasih banyak kepada warga perantau yang selama ini peduli dengan masyarakat dusun Tunggur didalam mengembangkan potensi dan pembangunan desa yang kini lebih baik.
Dan manfaat dari dana bantuan tersebut kini mampu dikelola secara bijaksana sehingga dapat bermanfaat bagi warga desa Tunggur.(chy)
Posting Komentar