WONOGIRI _ Gubenur Jawa Tengah, H. Ganjar Pranowo, SH ajak masyarakat bersih-bersih selokan untuk antisipasi datangnya musim penghujan.”Sebentar lagi musim penghujan, saya pesen kepada jamaah baik dari Wonogiri maupun di luar Wonogiri, ayo kita resik-resik selokan biar tidak terjadi banjir,” ajaknya kepada seluruh jamaah yang hadir dalam acara Jawa Tengah Bersholawat di Lapangan Giri Kridha Bakti Wonogiri atau Alun-alun Kabupaten Wonogiri, Selasa malam (28/10).
Acara yang digelar dalam rangka Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-86 oleh Dinas Propinsi Jateng ini dipusatkan di Kabupaten Wonogiri dengan rangkaian kegiatan antara lain Kejurda, Gerak Jalan 28 K, Festival Band Pemuda, Upacara, Atraksi Kesenian Lokal, Parade Drum Band, Gubernur Mengajar, Gubernur Menyapa dan tinjauan pembangunan infrastruktur jalan di wilayah Wonogiri Selatan.
Di tengah-tengah bersholawat, Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf juga menyampaikan pesannya kepada para jamaah untuk peduli dengan orang lain.”Yen resik-resik kalen, ojo nggone dewe thok, kalen ne tonggone yo diresiki (kalau bersih-bersih selokan, jangan hanya milik sendiri, selokan tetangganya juga),” ajak Habib. “Jangan suka menyakiti orang lain, kita masuk surga karena hati yang bersih, percuma ibadah tekun tapi sama tetangga bertengkar terus. Sebaik-baik manusia adalah manusia yang bermanfaat bagi orang lain,” lanjutnya.
Lebih lanjut terkait dengan kekeringan yang selalu melanda masyarakat Wonogiri selatan, Gubernur berjanji akan mengatasi masalah kekeringan di Wonogiri dengan berbagai cara baik teknologi modern ataupun cara manual lainnya.”Yang penting ayo gotong royong untuk saling membantu, rukun, tolong menolong sakitnya saudara kita sakitnya kita juga, dan senangnya saudara kita senangnya kita juga ini akan terasa menyenangkan,”katanya.
%2Bdusun%2Bkruwet%2B%2Cjoho%2Bpurwantoro.JPG)
Posting Komentar